Website
Event
Selamat Datang
Silakan Login atau Mendaftar
Rupiah
id
Kembali
Hasil Perempat Final Liga Champions Tadi Malam: Pesta Kemenangan Barcelona dan PSG

Hasil Perempat Final Liga Champions Tadi Malam: Pesta Kemenangan Barcelona dan PSG

Mponix - Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) tampil luar biasa dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions 2024/2025 yang digelar tadi malam, Kamis (10/4). Kedua raksasa Eropa itu sama-sama sukses memetik kemenangan besar atas lawan-lawan tangguh mereka. Barcelona membungkam Arsenal di Emirates Stadium, sementara PSG mencukur Bayern Munchen di Parc des Princes dalam laga penuh gengsi.

Kemenangan ini membuat langkah kedua tim menuju semifinal terbuka lebar. Selain itu, performa individu para pemain bintang seperti Kylian Mbappé, Ousmane Dembélé, dan Lamine Yamal mencuri sorotan dan menandai malam Liga Champions yang penuh aksi spektakuler.


Barcelona Kembali Perkasa, Arsenal Dibungkam di Emirates

Bermain di kandang lawan tak membuat Barcelona ciut. Sebaliknya, tim asuhan Xavi Hernandez tampil menekan sejak menit awal dan sukses menghajar Arsenal dengan skor 3-1. Kemenangan ini terasa sangat spesial karena menjadi bukti bahwa Barcelona mulai kembali ke level kompetitif tertinggi Eropa setelah beberapa musim meredup.

Jalannya Pertandingan: Arsenal vs Barcelona (1-3)

Babak pertama dimulai dengan tempo cepat. Arsenal mencoba menekan lebih dahulu dengan kombinasi cepat antara Bukayo Saka dan Martin Ødegaard. Namun, lini belakang Barcelona yang dikomandoi Ronald Araújo tampil disiplin.

Barcelona membuka keunggulan pada menit ke-23 lewat Robert Lewandowski. Penyerang veteran asal Polandia itu memanfaatkan kesalahan build-up dari Gabriel Magalhães dan menceploskan bola dengan dingin melewati kiper David Raya.

Tak lama berselang, giliran Lamine Yamal yang membuat publik Emirates terdiam. Pemain berusia 16 tahun itu melakukan solo run dari sisi kanan, melewati dua pemain bertahan Arsenal, dan melepaskan tendangan melengkung yang bersarang di pojok gawang. Gol ini menjadi pembuktian bahwa Yamal bukan sekadar talenta muda, tetapi sudah menjadi senjata mematikan Barcelona.

Skor 2-0 bertahan hingga jeda.

Babak Kedua: Arsenal Mencoba Bangkit, Barcelona Mengunci Kemenangan

Mponix Login - Mikel Arteta memasukkan Leandro Trossard dan Kai Havertz untuk menambah daya gedor. Usaha itu membuahkan hasil pada menit ke-61 ketika Ødegaard memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 lewat sepakan jarak jauh.

Namun, Barcelona memastikan kemenangan dengan gol ketiga yang dicetak Ilkay Gündogan pada menit ke-74. Gelandang asal Jerman itu memanfaatkan umpan tarik dari João Cancelo dan menuntaskannya dengan sontekan akurat.

Skor akhir: Arsenal 1-3 Barcelona.

Statistik Pertandingan:

Penguasaan bola: Arsenal 52% – 48% Barcelona

Tembakan: Arsenal 13 (5 on target) – Barcelona 10 (6 on target)

Kartu kuning: Arsenal 2 – Barcelona 1

Pemain terbaik: Lamine Yamal

Komentar Pelatih:

“Kami kalah pengalaman dan kurang tenang. Tapi masih ada leg kedua di Camp Nou. Kami belum menyerah.” – Mikel Arteta

“Kami tampil luar biasa sebagai tim. Ini adalah hasil kerja keras dan mentalitas positif.” – Xavi Hernandez


PSG Hancurkan Bayern Munchen, Mbappé Bikin Bek Munchen Kocar-Kacir

Sementara di Prancis, PSG menunjukkan mengapa mereka masih menjadi kekuatan menakutkan. Dalam laga yang berlangsung di Parc des Princes, Les Parisiens menggilas Bayern Munchen dengan skor telak 4-1. Ini adalah pembalasan sempurna atas kekalahan mereka dari Bayern di perempat final musim lalu.

Jalannya Pertandingan: PSG vs Bayern Munchen (4-1)

Mponix Daftar - PSG tampil mendominasi sejak awal laga. Duet lini depan Kylian Mbappé dan Ousmane Dembélé benar-benar tak tertahankan. Gol pertama datang dari Mbappé pada menit ke-11 setelah dia melewati Dayot Upamecano dan menaklukkan Manuel Neuer dalam duel satu lawan satu.

Pada menit ke-26, Vitinha menggandakan keunggulan setelah menerima assist dari Lee Kang-in. Gelandang asal Portugal itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal dibendung Neuer.

Bayern memperkecil ketertinggalan lewat gol dari Harry Kane pada menit ke-42. Sundulan kapten Inggris itu menyambut umpan silang dari Alphonso Davies dan membuat skor menjadi 2-1 sebelum turun minum.

Namun, PSG tak mengendurkan tekanan.

Di babak kedua, Dembélé membuat publik bersorak usai mencetak gol ke-3 PSG lewat aksi individunya di sisi kanan. Setelah melewati dua pemain bertahan, ia melepaskan tembakan ke tiang jauh. Skor menjadi 3-1.

Penutup pesta kemenangan PSG datang dari penalti Mbappé di menit ke-83 setelah dirinya dijatuhkan Matthijs de Ligt di kotak terlarang. Mbappé mengeksekusi dengan tenang dan mencetak gol keduanya malam itu.

Skor akhir: PSG 4-1 Bayern Munchen.

Statistik Pertandingan:

Penguasaan bola: PSG 53% – 47% Bayern

Tembakan: PSG 15 (9 on target) – Bayern 11 (4 on target)

Pelanggaran: PSG 12 – Bayern 14

Pemain terbaik: Kylian Mbappé

Komentar Pelatih:

“Kami sangat kecewa. PSG terlalu cepat dan klinis malam ini. Kami harus belajar dari ini untuk leg kedua.” – Thomas Tuchel

“Mbappé dan Dembélé luar biasa. Tapi ini kemenangan tim. Kami akan tetap waspada di leg kedua.” – Luis Enrique


Performa Individu yang Mencuri Perhatian

Lamine Yamal (Barcelona):

Pemain termuda di Liga Champions musim ini, namun mentalitas dan kualitasnya seperti pemain berpengalaman. Gol indahnya ke gawang Arsenal bisa menjadi salah satu gol terbaik turnamen.

Kylian Mbappé (PSG):

Dua gol, satu assist, dan menciptakan lima peluang emas. Mbappé membuktikan bahwa dirinya masih menjadi penyerang paling menakutkan di dunia saat ini.

Ilkay Gündogan (Barcelona):

Gelandang senior yang menjadi pemimpin di lini tengah. Ketika Arsenal mulai bangkit, Gündogan hadir dengan ketenangan dan kualitas penyelesaian luar biasa.

Ousmane Dembélé (PSG):

Menjadi ancaman konstan bagi pertahanan Bayern. Gol solo run-nya adalah bukti bahwa Dembélé kini sudah berada di puncak performa bersama PSG.


Situasi Menuju Leg Kedua

Dengan keunggulan masing-masing, Barcelona dan PSG kini berada di atas angin. Namun, keduanya harus tetap waspada. Leg kedua akan dimainkan pekan depan dengan venue sebagai berikut:

Barcelona vs Arsenal – Camp Nou, 17 April 2025

Bayern Munchen vs PSG – Allianz Arena, 17 April 2025

Arsenal masih menyimpan potensi kejutan, terutama dengan dukungan fans di leg kedua. Sementara Bayern Munchen juga punya sejarah comeback, salah satunya saat mengalahkan PSG di final 2020.

Namun, dengan keunggulan agregat yang cukup lebar dan performa luar biasa, banyak yang mulai menjagokan Barcelona dan PSG sebagai semifinalis.


Catatan Khusus: Liga Champions Tanpa Real Madrid dan Man City di Semifinal?

Dengan kekalahan Real Madrid dari Manchester City (1-2) dan hasil imbang Inter Milan vs Atletico (2-2), ada kemungkinan semifinal Liga Champions 2025 akan diisi oleh wajah-wajah “baru” dalam konteks lima tahun terakhir.

Jika Barcelona dan PSG lolos, ditambah Inter Milan dan Man City yang konsisten, kita akan menyaksikan pertarungan menarik antar raksasa yang sempat tertinggal dalam dominasi Eropa belakangan ini.


Kesimpulan: Liga Champions Memasuki Babak Penuh Drama

Mponix Register - Perempat final Liga Champions 2024/2025 menghadirkan drama, gol spektakuler, dan kejutan. Kemenangan Barcelona atas Arsenal dan dominasi PSG atas Bayern Munchen menjadi highlight malam yang penuh emosi bagi para pecinta sepak bola.

Dengan leg kedua masih menanti, segalanya masih bisa terjadi. Tapi satu hal yang pasti: Liga Champions musim ini kembali menghadirkan magisnya — mempersatukan emosi, rivalitas, dan keindahan permainan sepak bola di level tertinggi.